Pengalaman Masuk Universitas (UNSOED : Jurusan Farmasi) Part 2
Assalamualaikum
Teman-teman…
Aku mau lanjut cerita pengalamanku masuk universitas nih..
Di Part 1 aku sudah cerita tentang aku yang ga masuk jalur SNMPTN
dan beberapa tips yang mungkin bisa menjadi gambaran sebenarnya buat kalian
dari aku yang mengalami sendiri sedihnya ga diterima jalur SNMPTN hehe..
Buat kalian yang masih SMA, aku nyaranin buat gak hanya berharap dari
SNMPTN. Percaya deh, dari pada nyesel ga keterima SNMPTN dan ga punya persiapan
apa-apa buat tes ujian masuk (SBMPTN) kan ?
Jadi kalian selain belajar yang rajin biar dapet nilai yang bagus,
kalian juga jangan lupa mulai belajar buat ujian masuk univ. Harus mulai mengenal
bagaimana susahnya soal-soal SBMPTN. Karena menurut pengalamanku, di sekolahku
dulu yang diajarkan ya kasarnya cuma berdasarkan yang ada di buku pelajaran.
Dan di akhir semester 6, kelas intensif di sekolah dirancang untuk menghadapi
ujian nasional aja..
Oleh karena itu, kalian sendiri yang harus mulai sadar untuk belajar
dalam menghadapi soal yang tingkat kesulitannya setingkat SBMPTN. Kalo kalian
udah jago sama soal-soal SBM, InsyaAllah kalian juga ga akan begitu kesulitan
menyelesaikan soal-soal ujian nasional.
Kenapa aku menyarankan seperti itu ?
Karena aku adalah salah satu
orang yang hanya berharap akan lulus SNMPTN. Aku sama sekali ga serius
mempersiapkan buat SBM. Aku mulai sadar untuk setidaknya mempersiapkan SBM itu
kelas 3 SMA akhir dimana saat itu aku sedang sibuk-sibuknya persiapan UN.
Begitulah hari-hariku disibukan dengan persiapan ujian nasional, sampai
akhirnya hari pengumuman SNMPTN pun datang.
Ketika aku melihat tulisan berwarna merah itu rasanya…..
Sedih, kecewa, dan bingung apa aku bisa masuk universitas. Waktu itu
kurang lebih berjarak 1 bulan lagi dari SBMPTN, dan aku belum ada persiapan
apapun buat SBM.
Di saat seperti itu peran kedua orang tua besar pengaruhnya untuk
menenangkan dan menyadarkan bahwa aku masih harus berusaha agar lulus SBMPTN di
waktu yang hanya 1 bulan itu. Mereka sepenuhnya mendukung dan membantuku
memutuskan jurusan apa yang sebaiknya aku ambil. Karena jujur, saat itu aku hanya
terpikir pendidikan dokter.
Sampai akhirnya diambilah keputusan pilihan pertama pendidikan dokter,
kedua farmasi, ketiga keperawatan, di universitas yang sama, Universitas
Jenderal Soedirman (UNSOED). Alhamdulillah aku masuk di pilihan kedua, jurusan
Farmasi UNSOED. Untuk pengalaman dan kesan aku tentang farmasi InsyaAllah aku
posting di tulisanku selanjutnya ya.. hehe
Oh ya.. dalam jarak waktu 1 bulan itu ada banyak tes ujian masuk lainnya.
Salah satunya ujian masuk Poltekkes Tasikmalaya. Orang tuaku yang menyarankan,
sebagai pegangan jika seandainya aku tidak lolos SBM. Untuk persiapan tes di Poltekkes
saat itu aku belajar tambahan dari buku kumpulan soal ujian poltekkes, tetapi
pada dasarnya yang diujikan sama dengan SBMPTN.
Untuk kalian yang mungkin ada niat mencoba tes di Poltekkes aku sarankan
untuk ikut try out poltekkes. Aku tidak begitu yakin yang mengadakan try out
itu Poltekkesnya atau dari kaka tingkatnya, dan kalian juga bisa beli buku
kumpulan soal ujian tahun sebelumnya. Menurutku soal-soalnya tidak jauh dari
tahun-tahun sebelumnya.. hehe
Hasilnya…
Alhamdulillah aku masuk di pilihan pertama keperawatan. Tetapi tidak
diambil karena sudah diterima SBMPTN.
Aku mungkin terkesan mengambil kesempatan orang lain yang ingin diterima
juga di Poltekkes. Tetapi sepertinya tidak, karena menurut yang aku dengar, jika
dari daftar yang sudah diterima ada yang tidak mengambil, bisa digantikan
dengan siswa yang masuk kategori tertentu.
FYI, untuk mengetahui diterima atau tidak nya kamu di Poltekkes, kamu
bisa membuka file yang dikeluarkan resmi oleh Poltekkes berisi daftar yang
diterima tiap jurusan, dan nanti ada daftar siswa yang memiliki kesempatan
untuk mengisi jika ada siswa di kolom utama yang tidak mengambil. Begitu… hehe
Begitulah ceritanya aku masuk jurusan Farmasi UNSOED…
Untuk teman-teman yang mungkin sedang mempersiapkan diri untuk
melanjutkan pendidikan ke universitas, tetap semangat, berjuang, dan berdoa.
Semoga teman-teman diterima di jurusan yang sesuai dengan passion kalian dan
menjadi berkah untuk kehidupan teman-teman sekalian.
Terimakasih. Wassalamualaikum. J
Comments
Post a Comment