JARINGAN OTOT


Jaringan otot terdiri dari sel-sel otot yang bentuknya panjang dan ramping, tiap-tiap sel otot mempunyai serabut otot dan beberapa serabut otot ini dikumpulkan menjadi sebuah alat tubuh yang disebut otot (daging).
Seperlima bagian dari otot dapat memperpanjang dan memperpendek bentuknya (menguncup) dengan kata lain dapat berkontraksi.
Bentuk dan fungsi otot,
terdiri dari : 

1. Otot serat lintang atau otot lurik. Terdiri dari sel-sel otot yang didalamnya menyerupai garis-garis melintang warnanya merah tua dan dapat berkontraksi menurut kemauan kita (termausk otot sadar) terdapat hampir di seluruh badan atau menjadi dinding badan.
2. Otot polos. Terdiri dari sel otot yang bentuknya licin tidak mempunyai garis lintang, ia dapat berkontraksi (menguncup dan mengembang) tidak menurut kemauan kita (otot tak sadar), misalnya terdapat pada dinding saluran pencernaan, dinding pembuluh darah, dan saluran alat kandungan.
3. Otot jantung. Bentuknya serat lintang tapi berkotraksi tidak di bawah pengaruh kemauan kita (fungsinya seperti otot polos). Tiap-tiap otot mempunyia empal dan pada keduan ujungnya terdapat urat otot yang warnanya putih. Kalau otot menguncup (berkontraksi) maka empal menjadi pendek dan gemuk dan apabila otot mengendor empal kembali seperti semula.

Kalau otot bekerja keras lama kelamaan sel otot menjadi besar (hipertrofi) dan kalau otot tidak dipergunakan maka ia akan menjadi kecil (atrofi). Fungsi umum otot: Sebagai alat penggerak tubuh (alat gerak aktif), termasuk anggota badan usus, paru-paru dna lain-lain.

Sumber : Buku Anatomi dan Fisiologi
                Unit 1 : Pengantar Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia.

Comments

Popular posts from this blog

Analisis Novel Demung Janggala

Biograpi Oto Iskandar Dinata dalam Bahasa Sunda

Laporan Praktikum Uji Enzim Katalase