JARINGAN PENUTUP

Kelenjar eksokrin . (Dari: GAry. A. Thibodeau, Ph.D, Anatomy and physiologi, hal. 92, 1987, Times Mirror Mosby.)

Jaringan Penutup adalah jaringan yang menutupi tubuh bagian luar dan tubuh bagian dalam yang terdiri dari jaringan epitel dan jaringan endotel. 

a. Jaringan Epitel adalah jaringan penutup yang menutupi tubuh atau permukaan tubuh bagian luar dan bagian dalam yang berhubungan dengan udara. Jaringan ini terdiri dari selapis atau beberapa lapis sel epitel yang bentuknya teratur dan satu sama lain terletak berdekatan, hanya dihubungkan oleh zat sela atau zat interselular.
Di dalam jaringan ini terdapat pembuluh darah di antara sel-selnya sehingga jaringan epitel banyak terdapat di permukaan kulit selaput lendir, jalan pernapasan dan pencernaan ( alat viseral ).
Pada beberapa tempat jaringan epitel mempunyai bulu getar misalnya pada trakea dan saluran telur. Pada kulit lapisan epitel paling luar sifatnya kering dan mati pada waktunya harus dibuang, lapisan ini disebut dengan lapisan tanduk

Bentuk jaringan epitel terdiri dari :

1. Bentuk gepeng (Skuamosa)
2. Bentuk kubus (Kuboidea)
3. Bentuk silinder (Kolumnar)

Jaringan epitel yang menutupi tubuh bagian dalam, misalnya pada rongga mulut dan rongga hidung, menyerupai kulit basah dan disebut selaput lendir. Pada beberapa tempat selaput lendir ini letaknya menjorok ke dalam dan membentuk alat yang disebut kelenjar.
Kelenjar (Glandula) adalah suatu jaringan yang terdiri dari sel-sel epitel (selaput lendir) yang berubah menjadi sel-sel kelenjar yang dapat menghasilkan getah. Dilihat dari getah yang dihasilkan kelenjar ini ada dua : Kelenjar yang menghasilkan zat/getah yang berguna bagi tubuh yang disebut getah pakai (sekresi) dan kelenjar yang menghasilkan zat/getah yang tidak berguna bagi tubuh atau getah buang (eksresi).

Fungsi jaringan epitel, meliputi : 

1. Proteksi, melindungi jaringan yang ada di bawahnya.
2. Absorpsi, menghisap zat-zat yang ada di luarnya misalnya pada usus.
3. Sekresi, mengeluarkan/menghasilkan zat-zat yang berguna bagi tubuh berupa: kelenjar eksokrin (kelenjar terbuka) ialah kelenjar yang mempunyai saluran untuk mengeluarkan hasil kelenjaranya ke tempat yang membutuhkan, misalnya pembuluh darah.
Kelenjar Eksokrin (kelenjar terbuka) ialah kelenjar yang mempunyai saluran untuk mengeluarkan hasil kelenjarnya ke tempat yang membutuhkan, misalnya pembuluh darah.
Kelenjar Endokrin ialah kelenjar yang menghasilkan getah yang dimasukkan ke dalam pembuluh darah. Kelenjar yang menghasilkan sekresi eksterna dan sekresi interna contohnya pankreas.
4. Menerima rangsangan dari luar.
5. Eksresi yaitu mengeluarkan zat-zat yang tidak berguna lagi.
6. Filtrasi dapat menyarig zat-zat. Misalnya pada dinding kapiler darah dan kapsula Bowman pada ginjal.

Sifat-sifat Jaringan Epitel

1. Membentuk selaput atau membran.
2. Melekat pada jaringan yang ada di bawahnya.
3. Sel-selnya satu sama lain diikat oleh benang pengikat atau miofibril.
4. Mempunyai sifat regenerasi (pertumbuhan yang sangat baik).

Jaringan epitel menurut jenisnya dibagi 2 bagian :

1. Jaringan epitel membran.

- Jaringan epitel sederhana yang menutupi lapisan setebal 1 sel.
  Macam - macam jaringan epitel sederhana :
  • Epitel skuamosa, selnya berbentuk sisik (gepeng)
  • Epitel kuboidea, selnya berbentuk kubus atau siinder.
  • Epitel kolumnar, selnya berbentuk rambut atau bulu getar.
- Jaringan epitel berlapis palsu (majemuk), mempunyai lapisan setebal 1 sel bila hanya dilihat sepintas lalu terdiri dari beberapa lapis sel.
- Jaringan epitel berlapis, yang susunannya berlapis sempurna.

2. Jaringan epitel glandular (khusus untuk sekresi).

- Jaringan epitel kelenjar eksokrin. Jaringan ini mengirimkan hasil sekresinya ke tempat yang memerlukan contoh pankreas.
- Jaringan epitel kelenjar endokrin. Jaringan ini mengirimkan hasil sekresinya langsung ke dalam pembuluh darah.

b. Jaringan Endotel, yaitu jaringan penutup yang menutupi tubuh bagian dalam yang tidak berhubungan dengan udara. 

Bentuk dan susunanya hampir sama dengan jaringan epitel sederhana yang berbentuk gepeng (skuamosa), terdapat pada : permukaan dalam dinding pembuluh darah, pembuluh limfe, dan dinding jantung bagian dalam.


Comments

Popular posts from this blog

Analisis Novel Demung Janggala

Biograpi Oto Iskandar Dinata dalam Bahasa Sunda

Laporan Praktikum Uji Enzim Katalase