Kisah Ramayana
Ramayana (dari bahasa sansekerta : रामायण, Rāmâyaṇa; yang berasal dari kata Rāma dan Ayaṇa yang berarti "Perjalanan Rama") adalah sebuah cerita epos (Cerita Kepahlawanan) dari India yang digubah oleh Walmiki (Valmiki) atau Balmiki. Tidak usah berlama - lama lagi langsung saja ini dia kisah Ramyana :
Dikisahkan di sebuah negeri bernama Mantili ada seorang
puteri nan cantik jelita bernama Dewi Shinta. Dia seorang puteri raja negeri
Mantili yaitu Prabu Janaka. Suatu hari sang Prabu mengadakan sayembara untuk
mendapatkan sang Pangeran bagi puteri tercintanya yaitu Shinta, dan akhirnya
sayembara itu dimenangkan oleh Putera Mahkota Kerajaan Ayodya, yang bernama
Raden Rama Wijaya. Namun dalam kisah ini ada juga seorang raja Alengkadiraja
yaitu Prabu Rahwana, yang juga sedang kasmaran, namun bukan kepada Dewi Shinta
tetapi dia ingin memperistri Dewi Widowati. Dari penglihatan Rahwana, Shinta
dianggap sebagai titisan Dewi Widowati yang selama ini diimpikannya. Dalam sebuah
perjalanan Rama dan Shinta dan disertai Lesmana adiknya, sedang melewati hutan
belantara yang dinamakan hutan Dandaka, si raksasa Prabu Rahwana mengintai
mereka bertiga, khususnya Shinta. Rahwana ingin menculik Shinta untuk dibawa ke
istananya dan dijadikan istri, dengan siasatnya Rahwana mengubah seorang
hambanya bernama Marica menjadi seekor kijang kencana. Dengan tujuan memancing
Rama pergi memburu kijang ‘jadi-jadian' itu, karena Dewi Shinta
menginginkannya. Dan memang benar setelah melihat keelokan kijang tersebut,
Shinta meminta Rama untuk menangkapnya. Karena permintaan sang istri tercinta
maka Rama
Dalam waktu
sudah cukup lama ditinggal berburu, Shinta mulai mencemaskan Rama, maka meminta
Lesmana untuk mencarinya. Sebelum meninggalkan Shinta seorang diri Lesmana
tidak lupa membuat perlindungan guna menjaga keselamatan Shinta yaitu dengan
membuat lingkaran magis. Dengan lingkaran ini Shinta tidak boleh mengeluarkan
sedikitpun anggota badannya agar tetap terjamin keselamatannya, jadi Shinta
hanya boleh bergerak-gerak sebatas lingkaran tersebut. Setelah kepergian
Lesmana, Rahwana mulai beraksi untuk menculik, namun usahanya gagal karena ada
lingkaran magis tersebut. Rahwana mulai cari siasat lagi, caranya ia menyamar
yaitu dengan mengubah diri menjadi seorang brahmana tua dan bertujuan mengambil
hati Shinta untuk memberi sedekah. Ternyata siasatnya berhasil membuat Shinta
mengulurkan tangannya untuk memberi sedekah, secara tidak sadar Shinta telah
melanggar ketentuan lingkaran magis yaitu tidak diijinkan mengeluarkan anggota
tubuh sedikitpun! Saat itu juga Rahwana tanpa ingin kehilangan kesempatan ia
menangkap tangan dan menarik Shinta keluar dari lingkaran. Selanjutnya oleh
Rahwana, Shinta dibawa pulang ke istananya di Alengka. Saat dalam perjalanan
pulang itu terjadi pertempuran dengan seekor burung Garuda yang bernama Jatayu
yang hendak menolong Dewi Shinta. Jatayu dapat mengenali Shinta sebagai puteri
dari Janaka yang merupakan teman baiknya, namun dalam pertempuan itu Jatayu
dapat dikalahkan Rahwana.berusaha mengejar kijang seorang diri
sedang Shinta dan Lesmana menunggui.
Disaat yang
sama Rama terus memburu kijang kencana dan akhirnya Rama berhasil memanahnya,
namun kijang itu berubah kembali menjadi raksasa. Dalam wujud sebenarnya Marica
mengadakan perlawanan pada Rama sehingga terjadilah pertempuran antar keduanya,
dan pada akhirnya Rama berhasil memanah si raksasa. Pada saat yang bersamaan
Lesmana berhasil menemukan Rama dan mereka berdua kembali ke tempat semula
dimana Shinta ditinggal sendirian, namun sesampainya Shinta tidak ditemukan.
Selanjutnya mereka berdua berusaha mencarinya dan bertemu Jatayu yang luka
parah, Rama mencurigai Jatayu yang menculik dan dengan penuh emosi ia hendak
membunuhnya tapi berhasil dicegah oleh Lesmana. Dari keterangan Jatayu mereka
mengetahui bahwa yang menculik Shinta adalah Rahwana! Setelah menceritakan
semuanya akhirnya si burung garuda ini meninggal.
Mereka berdua memutuskan untuk melakukan perjalanan ke istana Rahwana dan ditengah jalan mereka bertemu dengan seekor kera putih bernama Hanuman yang sedang mencari para satria guna mengalahkan Subali. Subali adalah kakak dari Sugriwa paman dari Hanuman, Sang kakak merebut kekasih adiknya yaitu Dewi Tara. Singkat cerita Rama bersedia membantu mengalahkan Subali, dan akhirnya usaha itu berhasil dengan kembalinya Dewi Tara menjadi istri Sugriwa. Pada kesempatan itu pula Rama menceritakan perjalanannya akan dilanjutkan bersama Lesmana untuk mencari Dewi Shinta sang istri yang diculik Rahwana di istana Alengka. Karena merasa berutang budi pada Rama maka Sugriwa menawarkan bantuannya dalam menemukan kembali Shinta, yaitu dimulai dengan mengutus Hanuman persi ke istana Alengka mencari tahu Rahwana menyembunyikan Shinta dan mengetahui kekuatan pasukan Rahwana.
Mereka berdua memutuskan untuk melakukan perjalanan ke istana Rahwana dan ditengah jalan mereka bertemu dengan seekor kera putih bernama Hanuman yang sedang mencari para satria guna mengalahkan Subali. Subali adalah kakak dari Sugriwa paman dari Hanuman, Sang kakak merebut kekasih adiknya yaitu Dewi Tara. Singkat cerita Rama bersedia membantu mengalahkan Subali, dan akhirnya usaha itu berhasil dengan kembalinya Dewi Tara menjadi istri Sugriwa. Pada kesempatan itu pula Rama menceritakan perjalanannya akan dilanjutkan bersama Lesmana untuk mencari Dewi Shinta sang istri yang diculik Rahwana di istana Alengka. Karena merasa berutang budi pada Rama maka Sugriwa menawarkan bantuannya dalam menemukan kembali Shinta, yaitu dimulai dengan mengutus Hanuman persi ke istana Alengka mencari tahu Rahwana menyembunyikan Shinta dan mengetahui kekuatan pasukan Rahwana.
Taman Argasoka
adalah taman kerajaan Alengka tempat dimana Shinta menghabiskan hari-hari
penantiannya dijemput kembali oleh sang suami. Dalam Argasoka Shinta ditemani
oleh Trijata kemenakan Rahwana, selain itu juga berusaha membujuk Shinta untuk
bersedia menjadi istri Rahwana. Karena sudah beberapa kali Rahwana meminta dan
‘memaksa' Shinta menjadi istrinya tetapi ditolak, sampai-sampai Rahwana habis
kesabarannya yaitu ingin membunuh Shinta namun dapat dicegah oleh Trijata. Di
dalam kesedihan Shinta di taman Argasoka ia mendengar sebuah lantunan lagu oleh
seekor kera putih yaitu Hanuman yang sedang mengintainya. Setelah kehadirannya
diketahui Shinta, segera Hanuman menghadap untuk menyampaikan maksud
kehadirannya sebagai utusan Rama. Setelah selesai menyampaikan maskudnya
Hanuman segera ingin mengetahui kekuatan kerajaan Alengka. Caranya dengan
membuat keonaran yaitu merusak keindahan taman, dan akhirnya Hanuman tertangkap
oleh Indrajid putera Rahwana dan kemudian dibawa ke Rahwana. Karena marahnya
Hanuman akan dibunuh tetapi dicegah oleh Kumbakarna adiknya, karena dianggap
menentang, maka Kumbakarna diusir dari kerjaan Alengka. Tapi akhirnya Hanuman
tetap dijatuhi hukuman yaitu dengan dibakar hidup-hidup, tetapi bukannya mati
tetapi Hanuman membakar kerajaan Alengka dan berhasil meloloskan diri.
Sekembalinya dari Alengka, Hanuman menceritakan semua kejadian dan kondisi
Alengka kepada Rama. Setelah adanya laporan itu, maka Rama memutuskan untuk
berangkat menyerang kerajaan Alengka dan diikuti pula pasukan kera pimpinan
Hanuman.
Setibanya di istana Rahwana terjadi peperangan, dimana awalnya pihak Alengka dipimpin oleh Indrajid. Dalam pertempuran ini Indrajid dapat dikalahkan dengan gugurnya Indrajit. Alengka terdesak oleh bala tentara Rama, maka Kumbakarna raksasa yang bijaksana diminta oleh Rahwana menjadi senopati perang. Kumbakarna menyanggupi tetapi bukannya untuk membela kakaknya yang angkara murka, namun demi untuk membela bangsa dan negara Alengkadiraja.Dalam pertempuran ini pula Kumbakarna dapat dikalahkan dan gugur sebagai pahlawan bangsanya. Dengan gugurnya sang adik, akhirnya Rahwana menghadapi sendiri Rama. Pad akhir pertempuran ini Rahwana juga dapat dikalahkan seluruh pasukan pimpinan Rama. Rahmana mati kena panah pusaka Rama dan dihimpit gunung Sumawana yang dibawa Hanuman.
Setibanya di istana Rahwana terjadi peperangan, dimana awalnya pihak Alengka dipimpin oleh Indrajid. Dalam pertempuran ini Indrajid dapat dikalahkan dengan gugurnya Indrajit. Alengka terdesak oleh bala tentara Rama, maka Kumbakarna raksasa yang bijaksana diminta oleh Rahwana menjadi senopati perang. Kumbakarna menyanggupi tetapi bukannya untuk membela kakaknya yang angkara murka, namun demi untuk membela bangsa dan negara Alengkadiraja.Dalam pertempuran ini pula Kumbakarna dapat dikalahkan dan gugur sebagai pahlawan bangsanya. Dengan gugurnya sang adik, akhirnya Rahwana menghadapi sendiri Rama. Pad akhir pertempuran ini Rahwana juga dapat dikalahkan seluruh pasukan pimpinan Rama. Rahmana mati kena panah pusaka Rama dan dihimpit gunung Sumawana yang dibawa Hanuman.
Comments
Post a Comment